SELAMAT DATANG

Hai selamat datang di Blog C.A.F.T......



Cometa Arena Futsal Team adalah sebuah team futsal yang di dirikan dengan azaz kebersamaan dimana semua yang kita lakukan adalah untuk bersama...



karna.....



BERSAMA KITA BISA..

Kamis, 30 Desember 2010

HEBAT INDONESIA KU...

Akhirnya tuntas juga ajang AFF Cup semalem, dengan melahirkna juara baru yaitu Malaysia yang berhasil mengalahkan timnas Indonesia dengan skor 4-2 setelah bertanding home & Away.

Sangat disayang kan memang karena kita bermain sangat bagus semalam, namun itulah pertandingan ada yang menang dan ada yang kalah. hal yang positif adalah mental pemain timnas kita tidak jatuh dikala kita tertinggal terlebih dahulu dari Malaysia namun pasukan Merah Putih tetap berjuang dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.

Untuk para supporter kalian LUAR BIASA tak ada aksi Anarkis, Sinar Laser, seperti yang telah mereka lakukan pada timnas kita di leg pertama. semoga saja akan selaku begitu di pertandingan yang akan datang baik pertandingan LSI ataupun pertandingan International.

HEBAT INDONESIAKU.. itulah kata yang tepat untuk timnas Indonesia teruslah berjuang, kalian adalah JUARA tanpa MAHKOTA.

Aku bangga melihat mu bertanding....

salam

DN..(30-12-2010)

Senin, 13 Desember 2010

Strategi bertahan dalam Futsal

Bertahan Sekuat Mungkin

Agustus 05, 2009 , Posted by aried at 08.08
Strategi Pertahanan
A. Gerakan pertahanan
Mau tau cara atau formasi bertahan? ini ada sedikit info tentang strategi bertahan yang saya baca disalah satu majalah futsal. Tujuan utama dari strategi pertahanan yang kita terapkan ialah menahan lawan kita agar tidak mencetak gol kegawang tim kita. Selain itu, agar kita dapat secepatnya merebut bola dari penguasaan lawan sehingga kita bisa cepat melakukan serangan balik dan mencetak gol, gampangkan teorinya? nah ini ada yang perlu diketahui dulu supaya lebih mantap bertahannya. Ada beberapa strategi pertahanan yang dapat kita gunakan dilapangan, akan tetapi setiap strategi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Strategi pertahanan harus disesuaikan dengan karakteristik pemain-pemain yang dimiliki. Ada beberapa gerakan pertahanan yang mesti dilatih dan dikuasai oleh pemain agar bisa menerapkan dengan baik strategi pertahanan yang digunakan, yaitu yang disebut Covering dan Repliegues.
1. Covering
Cover...cover.. (biasanya pelatih atau temen suka teriak kaya gitu kan) jangan sampe lepas, apa sih maksudnya covering itu? Covering merupakan sebuah gerakan dimana pemain kita menjaga pemain lawan secara berlapis sehingga dibutuhkan kerjasama dalam menjaga dan menutup daerah pertahanan agar tidak mudah dilewati oleh pemain lawan. Dalam penerapannya dibutuhkan dua pemain yang berada di posisi berbeda, satu pemain menjaga kekat pemain lawan sedangkan satu pemain lainnya berada di posisi bebas (tidak terlalu jauh dari posisi pemain pertama). Sehingga jika pemain pertama dilewati, pemain yang berada dalam posisi bebas langsung menghadang dan menggantikan peran temannya dalam menjaga lawan. Covering sangat baik digunakan jika menghadapi lawan yang bermain secara tim sehingga mereka tidak bebas mengoper bola dan kesulitan dalam mencari celah pertahanan kita. Covering pun cukup baik untuk menjaga penyerang lawan yang memiliki skill individu yang tinggi, tetapi perlu diingat, jika menjaga pemain yang memiliki skill individu yang bagus kita harus menempelnya super ketat dan jangan ragu dalam mengambil keputusan (biasanya agar lebih mudah, tendang saja bolanya supaya out, INGAT jangan menendang kaki lawan!!!!).
2. Repliegues
Nah selain Covering ada juga Repliegues, apa pula nih? Repliegues ialah gerakan ini yang membutuhkan bantuan dari pemain depan kita untuk ikut menjaga pertahanan ketika kita diserang oleh lawan. Ada 2 gerakan yang bisa digunakan yaitu, pemain berkumpul atau mengelilingi lawan yang sedang menguasai bola (repliegue centrado) yang bertujuan agar pemain lawan yang menguasai bola tidak bisa mengoper atau menendang langsung ke gawang sehingga bolanya bisa kita rebut secepatnya. Gerakan lainnya yaitu dua pemain bertahan secara sejajar di lini pertahanan menutup gerakan pemain lawan dan langsung merebut bola. Jadi, kuasai dulu ya dua gerakan ini, ok!! baru kita lanjut ke formasi buat bertahan, silahkan.

B. Formasi pertahanan
1. Formasi 2-2
Formasi pertahanan 2-2 merupakan formasi paling dasar didalam bermain futsal (2 bek, 2 penyerang). Formasi ini biasanya digunakan disetengah lapangan kita sendiri, yaitu ketika pemain lawan menguasai bola semua pemain kita segera membentuk formasi 2-2. ketika bola dioper oleh lawan maka posisi pemain cepat berubah menjadi 2-1 dimana satu orang pemain mendekati bola (berusaha merebutnya) sedangkan dua pemain lainnya melakukan covering. Satu pemain sisanya turun kedaerah pertahanan paling belakang dan menjadi tameng terakhir tim. Dengan begini biasanya lawan jadi kesulitan dalam mengoper dan melakukan serangan, biasanya mereka mengoper ke pemain belakangnya atau terburu-buru mengoper sehingga dengan mudah dapat kita rebut bolanya.
2. Formasi 1-2-1
Formasi pertahanan 1-2-1 merupakan formasi yang membutuhkan skill, kerjasama dan fisik yang baik karena formasi ini merupakan jenis formasi yang fleksibel dalam melakukan rotasi pemain. Formasi ini akan lebih mudah jika digunakan pada tim yang menggunakan strategi penyerangan 3-1 (Rombo) karena dengan menggunakan formasi tersebut, formasi pertahanan 1-2-1 dapat dengan cepat digunakan. Dengan formasi ini serangan balik dapat dengan cepat kita lakukan dan juga memberi kita banyak pilihan dalam memberikan umpan kepada teman.
Jadi formasi mana yang akan dipilih? Silahkan pilih sesuai dengan keadaan dan keperluan tim kalian ya. Selamat mencoba..
 

Mencetak Gol Dari bola mati

Trik Mencetak Gol Dari Bola Mati

Agustus 24, 2009 , Posted by aried at 07.05
Dalam permainan futsal, banyak gol yang bisa diciptakan dari kesempatan bola-bola mati yang diperoleh ketika terjadi pelanggaran ataupun bola out yang dilakukan oleh pemain lawan sehingga wasit memberikan hadiah tendangan bebas atau dari corner kepada tim kita. Biasanya setiap tim memiliki cara-cara khusus (trik khusus dalam memanfaatkan bola-bola mati ini agar menjadi gol). Berikut ini adalah beberapa trik yang dapat digunakan dalam memanfaatkan hadiah tendangan bebas ataupun corner agar menjadi gol.
1. Corner
Corner didapat jika pemain lawan membuang bola keluar melewati garis gawang sendiri. Dalam memanfaatkan corner, hal yang paling penting harus diperhatikan ialah komunikasi antar pemain karena dengan komunikasi yang baik maka banyak sekali yang bisa diperbuat untuk mencetak gol.
· Tendang bola melewati jangkauan kiper lawan (di cob) lalu teman yang lain sudah siap menanduknya ke gawang (heading) untuk mencetak gol
· Tendang bola jauh ke sisi yang berlawanan (bola lambung) sehingga teman sudah siap untuk melakukan tendangan first time yang keras untuk mencetak gol
· Jika semua teman ditempel dengan ketat (dijaga man to man) maka oper bola kebelakang (kedaerah permainan sendiri) sehingga kiper bisa melakukan tendangan keras langsung ke gawang
· Dan terakhir, tending saja dengan kencang bolanya kearah gawang lawan agar teman bisa mencetak gol atau berharap pemain lawan mencetak gol bunuh diri.
Semua trik-trik tersebut harus sering dilatih ketika latihan sehingga komunikasi dan penempatan posisi setiap pemain sudah sangat baik. Masih banyak trik-trik lain yang bisa dilakukan untuk mencetak gol dari tendangan corner, jadi terus dilatih dan dicoba agar lebih terbiasa.
2. Tendangan bebas
Sama halnya dengan tendangan corner, dalam memanfaatkan tendangan bebas pun sangat dibutuhkan komunikasi yang baik antar pemain dan harus terus dilakukan dalam latihan supaya terbiasa. Ada beberapa trik yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan operan kepada teman yang tidak dijaga dengan ketat sehingga ia bisa melakukan tendangan keras dengan mudah dan mencetak gol. Untuk trik-trik tendangan bebas umumnya diawali dengan isyarat mata antar pemain sehingga pengaturan posisi dapat dilakukan dengan mudah. Tetapi ada juga yang biasanya langsung menendang dengan keras ke arah gawang tanpa melakukan operan terlebih dahulu.
Semua trik dapat dilakukan asalkan kekompakan serta komunikasi antar pemain sudah bisa dipraktekkan dengan baik dan masing-masing pemain sudah mengerti perannya masing-masing. Jadi teruslah berlatih dan dilatih agar kerjasama dan kekompakkan tim semakin padu.

Futsal mengasah skill !!

Futsal Sebagai Wahana Pengasah Skill

Tak dimungkiri futsal merupakan olahraga yang sedang naik daun pada saat ini, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa senang bermain futsal, mulai dari negara-negara besar sampai negara kecil yang kurang dikenal pun futsal sangat digandrungi. Ternyata eh ternyata, para pesepak bola handal dunia seperti Pele, Maradona, dan Robinho merupakan contoh diantara para pesepakbola yang menyukai futsal (yang juga dikenal sebagai sepakbola jalanan pada waktu dulu). Menurut mereka dengan bermain futsal mereka dapat meningkatkan kemampuan individunya.
Hal ini dikarenakan di dalam futsal para pemain lebih sering menguasai bola disbanding pada permainan sepak bola dan didukung dnegan lapangan yang lebih kecil dan dengan jumlah pemain yang lebih sedikit, semua pemain futsal bisa bermain didalam berbagai posisi dan dapat dengan cepat melakukan serangan maupun bertahan sehingga para pemain tidak hanya menguasai satu macam posisi namun dapat menguasai berbagai macam posisi. Dengan kondisi bola yang lebih berat membuat para pemain lebih terasah dalam mengontrol dan menguasai bola dari lawan sehingga ketika bermain sepak bola mereka dapat dengan mudah mempraktekkannya dengan lebih leluasa mengingat kondisi lapangan yang lebih luas dan hal-hal lain yang berbeda.
Menurut Robinho, dengan bermain futsal dia belajar banyak cara memainkan bola dengan lebih cerdas dan cepat. Alur permainan futsal yang nyaris tiada henti membuatnya sering menguasai bola sehingga kemampuannya semakin baik dalam mempertahankan bola. Senada dengan itu, Maradona, eks kapten timnas sepak bola Argentina mengatakan bahwa, “Setiap hari, aku selalu berlatih bersama dengan dua orang temanku, El Negro dan Beto. Tak peduli terik matahari membakar kulit kami. Lewat permainan di lapangan kecil itulah (futsal), aku bisa mempunyai kemampuan untuk menguasai bola dengan baik”.
Nah begitulah, banyak bintang sepak bola dunia berterimakasih kepada futsal. Olahraga yang mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam bermain bola. Jadi, tunggu apalagi, teruslah bermain dan berlatih futsal. Mudah-mudahan menjadi pemain yang berkualitas nantinya.

Latihan yang menyenangkan

Wah kemarin (11/12/10) CAFT melakukan latihan rutin yang meyenangkan menurut ku loh, walau masih ada sih kekuranganya tapi temen-temen berlatih dengan semangat dan menjalankan isntruksi latihan dengan benar..

benar-benar menyenangkan, kapan yah kita bisa ikut turnamen.. hmmm ga sabar... Ayo teman kita pasti BISA...!!!!!!!!!

Kamis, 02 Desember 2010

Apa Formasi Team Mu?

Futsal adalah permainan yang memerlukan koletivitas dan kekompakkan para pemainnya. Agar tim kita mendapatkan hasil maksimal atau kemenangan diperlukan sebuah strategi khusus. Strategi sebelum pertandingan dimulai sangatlah penting sehingga terciptalah sebuah komunikasi pada saat menyerang dan maupun bertahan. Pola 2-2 
Pola Permainan futsal 2-2 yaitu duap pemain akan menjadi pemain yang berfungsi sebagai pemain bertahan dan dua pemain sebagai penyerang. Pola ini dapat berfungsi sebagai pola bertahan dan menyerang dengan asumís 2 lawan 2. Pola dasar pergerakan pola ini adalah 2 pemain di belakan dan 2 pemain di depan walaupun arah bola selalu berubah-ubah. 
Pola 3-1 
Pola permainan futsal 3-1 dapat dikatakan semi bertahan, dengan 3 pemain sejajar di belakang aris tengah dan 1 pemain serang sebagai target. Saat menyerang, pola ini dapat berubah menjadi pola 1-1-2 atau 1-2-1. Pola ini berfungsi untuk mengosongkan lapangan cébela kanan atau kiri bagian belakang daerah lawan sebagai tempat penyerangan awal. 
Pola 1-3 
Pola permainan futsal 1-3 dapat dikatakan semi menyerang, dengan1 pemain sebagai kunci di belakang garis tengah dan 3 pemain serang sebagai target. Saat bertahan, pola ini dapat berubah menjadi pola 1-2-1. Fungsi Pola ini untuk mengosongkan lapangan sébelah kiri atau kanan bagian depan daerah lawan sebagai awal penyerangan. 
Pola 4-0 
Pola permainan futsal 4-0 dapat dikatakan sebagai bertahan total, dengan 4 formasi pemain berada di belakang garis tengah (daerah sendiri). Saat menyerang, pola ini dapat berubah menjadi pola 1-2-1, 1-1-2 dan 3-1.  
Pola 0-4 
Pola permainan futsal 0-4 dapat dikatakan sebagai penyerangan total, dengan 4 formasi pemain berada di depan garis tengah (daerah lawan). Saat harus melakukan pertahanan, perubahan pola dari 0-4 sangat sulit dilakukan. Namun saat menyerang, pola 0-4 dapat berubah-ubah menjadi pola 1-2-1, 1-1-2 dan 3-1.  
Pola 1-2-1 
Pola permainan futsal 1-2-1 disamping berfungsi sebagai jembatan pola lain untuk menyerang, pola ini juga baik untuk pola bertahan. Pola 1-2-1 berfungsi untuk menguasai blok tengah saat bola terpotong oleh lawan di depan daerah penalti. Fungsi bertahan dengan pola ini adalah sebagai penghambat penyerangan lawan. 
Pola 1-1-2 
Pola Permainan futsal 1-1-2 adalah pola murni saat menyerang dengan serangan balik. Pola ini berfungsi sebagai pola serangan balik yang sangat efektif dan efisien. Pemain satu dibelakang sebagai kunci penyerangan, pemain 1 ditengah sebagai target simpul, dua pemain depan kanan kiri berfungsi sebagai pemain sayap serang (tombak kembar). 
Pola 2-1-1 
Pola permainan futsal 2-1-1, berfungsi sebagai pola menyerang dari perubahan pola 3-1. Pola ini dilakukan di daerah lawan dengan fungsi pola bertahan masih dominan. Pola 2-1-1 ini mengandalkan penyerang sebagai target. 
Jadi, cepat tentukan formasi strategi tim yang kamu inginkan... 


NB: Diambil dari Spiritfutsal.com
 Dibawah ini adalah Formasi Pola Bertahan dan Penyerangan yang bisa diterapkan pada tim anda : 

Juara baru Indonesia Futsal League 2010

Spiritfutsal-Tennis Indoor Senayan, Jakarta 25 November 2010

Junaidi, kiper kedua tim Harimau Rawa Riau menjadi penentu kemenangan sekaligus menjadikan timnya sebagai juara baru Indonesian Futsal League Musim 2010. Eksekusi penaltinya berhasil mengecoh kiper kawakan sang juara bertahan Electric PLN Jakarta, Ade Lesmana. Luapan kegembiraan anggota tim langsung meledak seketika dan berbaur dengan sukacita sekitar 1000-an penonton yang memenuhi gedung Tennis Indoor Senayan rabu (24/11) semalam. 

Di awal babak pertama, tim debutan baru Harimau Rawa Riau mengambil inisiatif penyerangan. Menurunkan Jailani sebagai starter bersama Socrates, Sandy, Stefanus dan kiper Agus Salam mencoba menekan pertahanan sang juara bertahan. Namun gol baru tercipta di babak kedua melalui Stefanus yang berhasil memotong bola umpan Amril Daulay dan mengiring bola langsung berhadapan kiper. Dengan tenang pemain bernomor punggung enam ini menempatkan bola ke sisi kanan gawang, 1-0 bagi Harimau Rawa Riau. Dua menit kemudian Sandy menggandakan skor menjadi 2-0.

Tertinggal 0-2, membuat pelatih Andri Irawan mengubah taktik penyerangan. Beberapa kali pemain depan Electric PLN mengancam gawang Harimau Rawa Riau. Sayangnya peluang yang didapat tak bisa dikonversikan menjadi gol. Tendangan Tristan, Samsul dan Irwan membentur gawang dan dapat diselamatkan kiper Agus Salam yang tampil gemilang. Di menit ke-15, Electric PLN menurunkan F.Maulid Badriana bermain powerplay. Strategi ini berhasil, dalam tempo dua menit tercipta dua gol oleh Badriana ('17) dan Deni Handoyo ('18) sehingga imbang 2-2. Dan pertandingan mesti diperpanjang 2x5 menit.

Di masa perpanjangan waktu 2x5 menit, tak terjadi gol. Penentuan juara harus lewat drama adu penalti. Ini adalah kali pertama final IFL harus melalui drama adu penalti. Empat dari lima penendang penalti pertama masing-masing tim sukses melakukan eksekusi dengan baik. Pemain yang gagal dari kedua tim adalah Al Haidar (Harimau Rawa Riau) dan F.Maulid Badriana (Electric PLN). Tendangan adu penalti dilanjutkan sampai selisih satu gol. Enam pemain tersisa berhasil menjadi eksekutor, satu penendang terakhir adalah kiper kedua masing-masing tim. Sayangnya kiper kedua Electric PLN-Dede Sulaeman gagal melakukan eksekusi dan Junaidi menjadi pahlawan bagi Harimau Rawa Riau, skor akhir 14-13. Selamat buat Harimau Rawa Riau!

Hasil Pertandingan

Final 3/4
Pelindo II vs Futsal Kota Bandung (5-2)

Final 1/2
Electric PLN vs Harimau Rawa Riau (2-2.a.p 11-12)

Juara I - Harimau Rawa Riau
Juara II - Electric PLN Jakarta
Juara III- Pelindo II Jakarta
Juara IV - Futsal Kota Bandung
Top Skor - Firman Septian (Limus IBM Jaya Depok)
Best Player - Socrates Matulessy (Harimau Rawa Riau)

NB: diambil dari : Spiritfutsal.com

AKHIRNYA..... setelah sekian lama

Setelah sekian lama menanti, akhirnya bisa juga kita melihat kesebelasan negara kita menang pada Turnamen AFF semalam yang digelar di Gelora Bung Karno.
memang sih belum juara karena baru pertandingan pertama, tapi kemenangan 5-1 atas Malaysia ini menjadi pelepas dahaga buat bangsa kita yang sudah lama sekali tidak merasakan kemenangan. dengan kemanangan ini Indonesia memimpin klasmen sementara di Group A, karena pada pertandingan pertama diluar dugaan Laos bisa menahan favorit juara Thailand dengan skor 2-2.

Mudah-mudahan hasil baik ini bisa kembali didapatkan Indonesia pada pertandingan selanjutnya melawan Laos tanggal 4 Desember 2010 nanti. semoja saja team kebanggaan kita tidak cepat puas akan hasil yang diraih semalam sehingga membuat permainan melawa Laos nanti menjadi BURUK...

Hasil baik lainnya adalah pemain debutan kita dan juga pemain naturalisasi Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim bermain sangat bagus bahkan mereka mencetak gol perdananya di turnamen resmi untuk negara barunya...

BRAVO INDONESIA... teruslah berjuang kami mendukung mu...

Rabu, 01 Desember 2010

Hobby Futsal ??

Anda hoby bermain futsal, ya futsal saat ini lagi digandrungi oleh kalangan remaja dan dewasa. Bagi anda yang menggemari futsal atau seorang atlet futsal profesional, berikut ini kami kabarkan beberapa teknik dasar futsal.


Teknik dasar futsal yang harus diketahui dan dipelajari terutama sejak usia dini untuk meningkatkan level permainan di lapangan, diantaranya :

1. Kecepatan
Kecepatan adalah ciri permainan futsal. Seorang pemain futsal harus dituntut cepat mengalirkan bola ataupun bergerak mencari ruang untuk menerima umpan. Dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain futsal akan dapat mengecoh lawan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan. Oleh karena itu kecepatan mutlak dikuasai sebagai salah satu teknik dasar futsal.

2. Skill dan Motorik
Skill individu menjadi senjata utama dalam teknik dasar futsal dan harus dimiliki seorang pemain futsal. Di dalam olahraga futsal seorang pemain dituntut melakukan banyak passing dan dribel. Gerak motorik pemain pun harus lentur untuk mempermudah dirinya saat melakukan penguasaan bola atau memenangi perebutan bola. Dengan gerak motorik yang lentur seorang pemain bisa dengan mudah memanfaatkan sebuah peluang emas dari sudut yang sempit sekalipun.

3. Taktik
Teknik dasar futsal lainnya adalah pengetahuan teknik, pengetahuan ini akan sangat membantu seorang pemain futsal untuk berkembang. Di dalam futsal, seorang pelatih dapat mengganti pemain kapanpun yang dia mau, bahkan keseluruhan pemain pun dapat digantinya. Disini pemain dituntut cepat beradaptasi dengan taktik yang dipakai seorang pelatih. Biasanya pergantian seorang pemain di futsal diikuti juga dengan pergantian pola permainan. Selain taktik, penguasaan formasi bermain akan sangat meningkatkan kemampuan. Dari formasi ini nantinya dapat dikembangkan ke berbagai bentuk formasi sesuai dengan kebutuhan tim.

4. Fisik
Teknik dasar futsal yang tak kalah pentingnya adalah kebugaran fisik yang tetap terjaga. Karena futsal adalah olahraga yang menuntut banyak gerak, dibutuhkan fisik yang bugar. Tanpa fisik yang baik sangat sulit seorang pemain menjalani pertandingan yang berlangsung dalam tempo tinggi.

Teknik dasar futsal diatas adalah hasil analisis dari pelatih Futsal Tim Merah Putih, Robby Hartono. Semoga bermanfaat!!!

Pola Permainan dalam Futsal

Pola permainan dalam Futsal
Bermain Futsal tidak jauh berbeda dengan bermain Sepakbola pada umumnya, butuh kekuatan stamina, mental dan strategi. Ada sedikit perbedaan mendasar dalam hal pola permainan dan pengaturan serangan.
          Pola permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke kaki, maksudnya pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih banyak dilakukan
 dengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil dibanding lapangan sepakbola. Dengan pola seperti ini skill dan kekompakan tim terutama dalam mengolah bola, mengumpan, menjaga pertahanan dan menyerang ke daerah lawan sangat diperlukan.

          Didalam Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang, strategi ini hanya buang-buang energi, disamping itu juga tidak mencerminkan permainan yang baik dan enak dilihat . Namun demikian, bukannya hal tersebut dilarang atau tidak disarankan, tinggal kembali kepada individu sendiri, mau bagaimana memainkan permainan Futsal tersebut.
          Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal ini lebih kepada bisa terciptanya pola permainan yang cantik, enak dilihat serta proses gol yang indah. Begitu juga dengan  heading bola, gol-gol yang tercipta dengan kepala bisa lebih terlihat bagus dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan tersebut dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur.

          Nah sekarang tinggal bagaimana kita membuat suatu pola dan strategi bermain yang bagus, untuk hal itu tentunya ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang bagus.
1. Penguasaan terhadap bola.
          Untuk melatih penguasaan bola tahap pertama adalah dengan memfokuskan pada kekuatan dan kelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya jelaskan dalam artikel Tips warming up sebelum bermain futsal,  pemanasan sangat diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag.

2. Komposisi Pemain.
           Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain dalam hal penguasaan bola, pengaturan serangan dan menyerang.Tempatkan pemain yang memiliki model pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini maksudnya model pergerakan kakinya yang tidak terlalu panjang, hal ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola lawan, dan sebaliknya tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa dimanfaatkan sebagai penyerang.
            Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok yang memiliki kemampuan mengatur serangan dan yang lebih diutamakan adalah kemampuan stamin yang paling prima, mengingat posisinya memungkinkan melakukan penyerangan dan bertahan
 3. Teknik dan Pola Permainan.
           Jumlah pemain Futsal bisa dilakukan 5 atau 6 orang termasuk penjaga gawang. Penempatan pemain yang pas menurut karakter dan gaya permainan masing-masing posisi akan lebih menyeimbangkan pola dalam bertahan maupun menyerang, adapun posisi yang bisa diterapkan sebagai berikut.
Jumlah pemain 5 orang :
 1. Pola 1 – 2 – 2 


 











Jumlah pemain 6 orang :
1. Pola 1-2-1-2


 
         Pengatur serangan yakni gelandang bisa mengumpan ke posisi dua penyerang dan bola bisa dimainkan diketiga posisi tersebut guna mencari celah untuk shooting bola ke gawang lawan.
         Tugas back kiri/kanan selain menjaga pergerakan lawan, juga ada pembagian tugas ambil bola mati didaerah sendiri, jika bola mati ada di kanan maka back kanan yang mengambil bola, begitu juga sebaliknya, diusahakan jangan saling mengambil posisi,
tujuannya agar selalu fokus terhadap daerah/wilayahnya sendiri. Sementara tugas gelandang yakni mengatur serangan dan membantu pertahanan, makanya gelandang paling memiliki stamina dan skill yang lebih prima.


       









Untuk pola ini 1 orang penjaga gawang, 2 orang back kiri dan kanan, 1 gelandang dan 2 striker kiri dan kanan.
Pada saat bertahan posisi semua berada di daerah sendiri dengan pola:

2. Pola 1-2-3

       












 Pola ini bisa diterapkan dengan catatan posisi 2 bek bisa menjaga dan mampu membantu penyerangan, tentunya kapasitas 2 bek ini tidak hanya kuat mempertahankan area gawang, namun juga mempunyai skill dalam pengaturan serangan, sehingga tiga penyerang bisa leluasa mengobrak-abrik pertahanan lawan. Dengan pola ini diharapkan pola serangan lebih dipertajam.
3. Pola 1-1-2-2
Pola ini menjadikan ada posisi back yang menggantung dibelakang dua pemain tengah, hal ini bertujuan supaya si back tunggal tersebut bisa menghalau dengan lugas serangan-serangan yang kemungkinan lolos dari pertahanan sektor gelandang. Skill yang dimiliki oleh back tunggal ini harus benar-benar prima, mampu membaca pergerankan bola dan serangan lawan, disamping itu juga memiliki phisik yang kuat, mangingat posisi antara back tunggal dengan gelandang sejajar, dimana pada posisi ini akan menghalau serangan -serangan baik dari kiri maupun kanan, dan tentunya kerjasama dan kekompakan dengan posisi gelandang sangat perlukan.
          Pada pola ini juga, posisi sayap kanan maupun kiri difungsikan bisa membantu pertahanan, turun ke bawah membantu back tunggal tersebut, maka dari itu posisi sayap ini harus memiliki kecepatan lari dimana harus melakukan penyerangan dan segera balik ke pertahanan.
          Didalam pola ini, jika terjadi bola mati didaerah pertahanan kiri maupun kanan, maka yang berhak mengambil bola yakni masing2x sayap tersebut, tidak diserahkan kepada back tunggal tersebut, mengingat jika dilakukan oleh back tunggal, maka dikhawatirkan posisi pertahanan jadi lowong.
          Dari semua pola yang diterangkan diatas, pada dasarnya diterapkan sebagai optimalisasi pola serangan atau pola bertahan dalam suatu permainan itu sendiri, sehingga para pemain bisa lebih memahami strategi permainan dan fokus terhadap tugas dari masing-pemain.














Salam Futsal…


Nb: Diambil dari : http://adoer.wordpress.com/2008/02/11/pola-permainan-dalam-futsal/

Selasa, 30 November 2010

Mourinho akui Barca pantas Menang

Pelatih Real Madrid Jose Mourinho menilai Barcelona tak sulit meraih kemenangan 5-0 karena timnya bermain sangat buruk di el Clasico La Liga Spanyol di Nou Camp, Selasa (30/11) dinihari. Bahkan Barca sudah langsung unggul 2-0 di babak pertama. Sebaliknya, Madrid tak pernah mampu bangkit.

Kemenangan itu menjadikan Barca sukses mengambil alih posisi puncak klasemen La Liga. Kini, Barca memiliki poin 34. Unggul dua poin dari Madrid.

"Satu tim bermain sangat bagus, satunya lagi sangat buruk. Yang satu pantas menang dan yang lain wajar bila kalah," kata Mourinho mengakui keunggulan Barca.

"Pekan lalu, kami unggul satu poin. Kini, kami tertinggal dua poin. Saya selalu katakan klub [Barca] itu merupakan produk yang sudah selesai dan Madrid masih melakukan perjalanan yang panjang," jelasnya.

"Musim lalu, saya datang ke sini bersama Inter dan mengalami kekalahan di Liga Champions. Namun, kami berhasil mencapai final. Kecewa? Tidak. Tidak terlalu sulit untuk melupakan kekalahan. Kami memang tidak cukup bagus," kata Mourinho lagi.



NB: diambil dari Goal.com

Dahsyatnya kerjasama team

Piala Dunia 2010 benar-benar dahsyat. Terbukti, meski pertandingan sudah berlangsung hampir tiga pekan, warga dari berbagai belahan dunia masih antusias menikmati permainannya.
Banyak orang relamengurangi waktu istirahat, bahkan menunda kesibukan kerja demi sepak bola. Bukan hanya itu, dari permainan si kulit bulat ini, kita juga bisa memetik pelajaran mengenai pentingnya kerja sama (team work).Tim sepak bola yang solid merupakan kunci utama untuk memenangi pertandingan. Dalam dunia bisnis, kita mengistilahkannya sebagai kompetisi.
Demi menciptakan gol, mereka bersedia bekerja sama dan berbagi tanggung jawab. Sang kapten sebagai pemimpin tim bertugas mengatur pemain, striker bertugas sebagai penyerang, sementara kiper berkewajiban menjaga gawang agar tidak ada bola yang masuk.Pemain lainnya, termasuk gelandang kanan atau gelandang kiri, juga bergotong royong mengalahkan lawan. Sama seperti tim sepak bola, keberhasilan suatu bisnis atau organisasi juga ditentukan oleh keandalan team work.
Perusahaan akan sukses jika karyawan dan manajemen mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan atau goal yang ingin dicapainya. Mereka saling mendukung, saling percaya, saling menyemangati, dan saling menghargai.Mengambil ilustrasi dari sepak bola tadi, kita bisa membayangkan bakal amburadulnya permainan bila di antara anggota tim tidak saling percaya dan egois. Pemain yang membawa bola tidak akan mau mengoper bola ke pemain lainnya karena dia tidak percaya rekannya itu bisa bermain dengan baik.
Sebaliknya, tim sepak bola yang solid akan bekerja sama unfuk membawa bola kearah gawang lawan. Kerja sama ini penting karena tidak ada manusia yang ahli di segala bidang tsehingga mampu bekerja sendirian.Tanpa kerja sama dengan pemain lainnya, seorang striker dunia sekelas Carlos Teves juga tak akan mampu membawa Argentina masuk ke babak perempat final Piala Dunia 2010.Namun, kesediaannya untuk bekerja sama dan mengabaikan perbedaan menghasilkan kekuatan yang dahsyat, yaitu kesuksesan. Tim yang solid ternyata mampu meringankan beban sekaligus memudahkan jalan untuk mencapai tujuan. "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh."

NB: Diambil dari http://bataviase.co.id/node/277556

Senin, 29 November 2010

INFO KIPER

INFO KEPEER
Penjaga Gawang Futsal Dalam permainan futsal, kiper atau penjaga gawang mempunyai peran yang sangat besar sekali. Serangan dan bertahan dimulai dari penjaga gawang, dengan distribusi bola melalui lemparan dan tendangan ke arah pemain lainnya sebuah serangan dapat diawali, begitu juga dalam bertahan, melalui komandonya pertahanan yang rapi dapat dilakukan. Dalam futsal penjaga gawang memiliki kualitas yang sama dengan pemain di lapangan. Seringkali Penjaga gawang futsal menggunakan kakinya ketika memulai atau mengambil bagian dalam suatu serangan. Suatu saat dia menggunakan keterampilan-keterampilan yang berbeda dan memerlukan latihan khusus teknik penjaga gawang. Penjaga gawang memainkan satu peran yang unik dan penampilannya sangat penting di lapangan dalam memenangkan permainan. Karakteristik utama penjaga gawang adalah spiritual, mental dan fisik. Seorang Penjaga gawang membutuhkah :
Kecepatan reaksiarakteristik utama penjaga gawang adalah spiritual, mental dan fisik. Seorang Penjaga gawang membutuhkah :
1. Keberanian 4. Kecepatan reaksi 7. Kekuatan
2. Konsentrasi 5. Kelenturan 8. Power
3. Kepercayaan diri 6. Keseimbangan
Keseimbangan Seorang penjaga gawang futsal membutuhkan kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan tentunya reaksi dalam menjalankan tugasnya. Disamping itu pula diperlukan sikap mental yang kuat serta disiplin yang tinggi. Tingginya frekuensi berhadapan dengan lawan maupun berbenturan dengan bola membuat kemungkinan lawan untuk membuat atau menciptakan gol menjadi tinggi pula, maka tugas seorang penjaga gawang adalah bagaiman memperkecil kesempatan lawan membuat sebuah gol dengan teknik dan taktik yang benar yaitu dengan cara menangkap, blok, tendang bola serta penempatan posisi yang prima.

Pendeknya jarak, kecilnya area permainan dan kecepatan bola bergulir membuat seorang penjaga gawang harus cepat pula dalam mengambil keputusan, apakah dengan menangkap, blocking, tendang.
i. Persiapan Sebelum memulai latihan, penting sekali bagi seorang penjaga gawang untuk memperhatikan kelengkapan latihannya, pakaian, sarung tangan, pelindung tulang kering (shin guard) pelindung lutut (knee guard), pelindung siku (elbow guard) harus ada. Buatlah seorang penjaga gawang senyaman mungkin dengan kelengkapan tersebut, dengan perlengkapan yang terpenuhi maka seorang penjaga gawang dapat melakukan latihan dengan baik.
ii. Pemanasan Latihan yang benar harus diawali dengan pemanasan yang baik dan sempurna, pemanasan dapat dilakukan bersama-sama dengan pemain lain maupun dipimpin langsung oleh pelatih penjaga gawang. Gerakan-gerakan senam diikuti oleh peregangan yang cukup. Lakukanlah semuanya dengan secermat mungkin, perlu diingat bahwa resiko kemungkinan cedera yang dihadapi penjaga gawang futsal sangat tinggi.
iii. Menangkap Bola Latihan ini dapat diberikan dengan melempar dan menendang bola ke arah penjaga gawang yang berdiri dibawah gawang dari berbagai sudut, penjaga gawang pun dapat menerima bola dalam keadaan berdiri, duduk maupun tiduran. Posisi tangan, dan kaki harus benar dan dalam posisi yang kuat, banyak cara dan gaya latihan ini. Hal ini memang tidak sering terjadi, tetapi itu bisa saja terjadi, terutama setelah bola telah kehilangan awal kekuatan atau daya ketika menghantam pemain lain. Ini juga memungkinkan ketika tembakan lemah atau penjaga gawang mempunyai tangan yang sangat kuat. Menangkap bola dengan lebih baik, akan memberikan fasilitas yang cepat dalam mendistribusi dalam mendukung permainan.
Sebuah tim dengan penjaga gawang yang mampu untuk menangkap bola memmiliki satu keuntungan strategi dalam melakukan counter-attack. Terdapat dua jenis dasar menangkap bola:
1. “W” atau tangkapan bola atas “W” atau tangkapan sekeliling adalah digunakan pada saat bola berada diatas pinggang. Tangan seluruhnya mengelilingi bola, dengan ibu jari dan jari jemari membentuk huruf “W” di belakang bola. Tangan, terutama ibu jari harus di belakang bola; jika tidak penjaga gawang akan membiarkan bola melewati tangan dan tercipta gol. Gambar 12 Gerakan tangan pada saat menangkap bola atas yang membentuk huruf W
2. Tangkapan bola bawah Untuk bola di bawah pinggang, tangkapan basket atau bola bawah yang digunakan. Tangan berada di belakang bola, waktu tangan turun jari jemari juga turun secara bersamaan. Perlu dikritisi lagi bahwa kedua tangan berada di belakang bola.
Gambar 13 Gerakan tangan pada saat menangkap bola bawah Teknik menangkap : 1. Teknik menangkap bola bawah Penjaga gawang menggunakan teknik ini pada saat bola bergulir cepat mendatar di areanya. Penjaga gawang harus bergerak maju kedepan mendatangi bola sehingga badan berada diantara bola dan gawang. Dalam posisi ini dia menjulurkan tangan dan memastikan kedua tangan memeluk secara bersamaan untuk mencegah bola lolos di tengah-tengah kaki penjaga gawang.
Gambar 14 Gerakan menangkap bola bawah Pelaksanaan teknik menangkap bola bawah – dari posisi berdiri,tempatkan badan diantara bola dan gawang – buka kaki selebar bahu – bungkukkan badan dengan telapak tangan terbuka – pada saat bola mengenai tangan, kemudian kaki kanan atau kiri ditekuk, karena apabila bola tidak tertangkap kaki yang ditekuk mengantisipasinya
2. Teknik menangkap bola atas Teknik ini digunakan pada saat bola yang datang diatas pinggang. Pada saat lawan melakukan tendangan penjaga gawang bergerak ke depan untuk memeluk bola. Bola ditangkap dengan menjulurkan kedua lengan secara bersamaan lalu memeluknya. Gambar 15 Gerakan menangkap bola di atas Pelaksanaan menangkap memeluk bola – tempatkan badan diantara bola dan gawang – buka kaki selebar bahu – bungkukkan tubuh kedepan dengan lengan lurus kedepan dan lengan bawah paralel – lengan digulung sebelum saat bola pertama kali kontak dengan telapak tangan – tarik badan seperti bola menabrak bantal – pastikan bola diantara lengan dan dada
3. Teknik menangkap merobohkan tubuh Dengan ruang terbatas, permukaan lapangan yang keras dan jarak lawan yang dekat dalam menembak tidak memungkinkan penjaga gawang untuk meluncur seperti penjaga gawang dalam olahraga sepak bola. Sebagai ganti menangkap bola di udara, penjaga gawang futsal menggunakan teknik “merobohkan tubuh yang meliputi merobohkan kaki disaat menggagalkan bola yang jatuh disisi samping tubuh. Pada saat itu tidak ada tenaga (energi) yang keluar ketika meluncur. Gambar 16 Gerakan merobohkan tubuh Teknik ini digunakan pada saat bola yang datang disamping tubuh penjaga gawang dan memungkinkan dia merobohkan keseluruhan tubuh di samping bola dengan posisi tangkapan yang baik dan cepat menangkap bola. Penjaga gawang harus menggunakan kecepatan kaki ke arah posisi meluncur, melangkah ke sisi bola, maju pada satu sudut dan menggunakan otot pergelangan kaki yang terdekat dengan bola mengendalikan kearah bola. Gunakan kedua tangan untuk menangkap bola, sebaiknya gunakan tangkapan W. iv. Blok Seluruh anggota badan penjaga gawang futsal dapat digunakan untuk blocking ini, dalam sebuah pertandingan 75% tugas penjaga gawang futsal adalah melakukan blocking. Latihan untuk mendapatkan blocking yang baik dapat dilakukan melempar dan menendang bola ke arah gawang dari berbagai sudut. Dibutuhkan keberanian yang tinggi dan perhitungan sudut yang cermat untuk menutup setiap sudut tendangan. Latihan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara.
Didalam Futsal kebanyakan tembakan keras ke arah gawang dan pada jarak yang dekat, benar-benar sangat sulit untuk penjaga gawang untuk menangkap bola. Biasanya, satu-satunya pilihannya yaitu harus membelokkan atau memblok bola yang datang menyilang atau di area penjaga gawang dengan menggunakan tangan, badan, kaki atau apapun bagian dari badan.
Gambar 17 Gerakan dasar blok Sementara itu penting sekali mengunakan teknik yang benar, memblok jauh lebih penting dari pada menghentikan atau menangkap bola agar tidak masuk ke gawang. Jika sudut tembakan kecil (ditembak adalah dari sisi samping), satu gerakan dari badan, kaki atau tangan akan cukup untuk membelokkan bola menjauh dari gawangl. Jika tembakan berasal dari depan penjaga gawang harus bergerak dengan cepat membuka tangan dan kaki untuk membatasi sudut tembakan. Jika tembakan keras, penjaga gawang jangan mencoba untuk menangkap bola tetapi hanya untuk mengarahkan bola ke lantai di depan tubuh dan tidak ke arah lain karena kondisinya memungkinkan lawan berada dalam posisi yang dekat. Dengan segera setelah memblok bola dan menangkapnya penjaga gawang bisa memulai suatu serangan dengan cepat. Gambar 18 Gerakan blok bawah Blok Bawah : – posisi badan berdiri tegak dengan posisi kaki di buka selebar bahu – posisi kedua tangan dibuka lebar – kepala tegak dan pandangan kearah bola – pada saat bola datang dari arah bawah maka kaki dengan cepat bereaksi terhadap bola dengan menggerakkan kaki untuk menghalau bola – untuk menggunakan tangan kadang terlambat karena bola yang datang sangat cepat – bola di blok menjauhi daerah gawang.ditepis ke atas, kanan dan kiri Gambar 19 Gerakan blok atas Blok Atas, Kanan Dan Kiri : – posisi badan berdiri tegak dengan posisi kaki dibuka selebar bahu – posisi kedua tangan dibuka lebar – kepala tegak dan pandangan kearah bola – pada saat bola datang dengan cepat tangan bereaksi terhadap bola dengan cara menggerakkan tangan menghalau bola – bola diblok menjauhi daerah gawang (atas,kanan atau kiri). Bola di blok dengan satu atau dua tangan
v. Melempar Bola Lemparan Sebuah lemparan yang baik sangat menentukan dalam permainan futsal. Secepat setelah menangkap bola penjaga gawang bertanggung jawab berinisiatif melakukan serangan dengan cara mengirimkan bola ke rekan se-tim yang berada didekatnya, kecuali jika ada rekan se-tim dalam satu posisi mencetak angka atau gol, maka melakukan lemparan jauh atau menendang merupakan pengambilan resiko berharga. Menyeimbangkan posisi, membebaskan tim dari tekanan dan mampu untuk melihat posisi semua rekan se-tim adalah tugas penjaga gawang karena dalam posisi yang menguntungkan untuk memutuskan gerakan yang terbaik. Pada umumnya lemparan penjaga gawang harus cepat, tajam dan di atas permukaan lapangan, walaupun teknik lain mungkin juga sangat efektif. Lemparan yang baik akan menentukan berhasil atau tidaknya sebuah serangan. Penjaga gawang harus tahu serangan apa yang akan dimulai, kalau counter attack maka bola haruslan tajam dan tepat dikaki pemain depan. Lembaran bola seperti parabola dapat juga dilakukan, tergantung bagaimana posisi pemain depan. Ingat! pemparan penjaga gawang harus 100% harus berhasil karena kalau tidak berhasil maka lemparan tersebut dapat menjadi awal dari serangan lawan. Berikut ini gambar dari beberapa lemparan yang harus dimiliki oleh penjaga gawang. 1. Melempar bola bawah Gambar 20 Gerakan Melempar bawah Pelaksanaan : – tentukan target dengan arah bahu – letakan bola ditelapak tangan – buka langkah menuju target dengan kaki berlawanan dengan lengan yang melempar – lepas bola dipermukaan lantai seperti gerakan melempar boling – kepala tetap tegak dengan pandangan fokus ke target – gunakan gerakan (follow through) secara halus pada lengan yang melempar 2. Lemparan Lembing Gambar 21 Gerakan lemparan lembing Pelaksanaan : – tentukan target dengan arah bahu – letakan bola ditelapak tangan disamping kepala dengan jari jemari sedikit melampaui bola untuk menahan agar tinggi seperti jalan peluru – buka langkah menuju target dengan kaki berlawanan dengan tangan yang melempar – membengkokkan lutut yang berlawanan dan bergerak ke posisi lemparan – lepas bola dipermukaan lantai seperti gerakan melempar lembing – kepala tetap tegak dengan pandangan fokus ke target – gunakan gerakan (follow through) secara halus pada lengan yang melempar 3. Lemparan Menyamping Gambar 22 Gerakan lemparan menyamping Pelaksanaan : – sudut tubuh lurus dengan sasaran – letakkan bola ditelapak tangan dengan posisi bahu dan siku tegak – posisi langkah terhadap sasaran adalah berlawanan dengan tangan yang akan melempar – lakukan gerakan melempar lurus seperti pesawat yang akan turun atau mendarat – lepaskan bola setinggi pinggang – putar pergelangan tangan pada saat bola di lepas – lakukan spin atau putaran bola 4. Lemparan Atas Gambar 23 Gerakan Lemparan Atas (Overhand Throw) Pelaksanaan : – tempatkan bola dijari dan telapak tangan dengan lengan lurus kebelakang – tangan yang melempar lurus di belakang badan, dengan sudut badan mengarah kearah sasaran – tanagan yang berlawananlurus kearah sasaran – lengkungkan tubuh atas bagian belakang dengan tumpuan pada pinggang – usahakan kepala tetap tegak – tetap lanjutkan gerakan setelah melempar dengan kaki yang paling belakang berada di depan vi. Menendang 1. Tendangan kaki bagian dalam Tendangan kaki bagian dalam merupakan cara yang paling mudah, paling akurat dan tendangan handal. Tendangan yang bisa digunakan dimanapun, baik bola stasioner atau ketika bola ditendang kembali ke penjaga gawang untuk menyokong sebagai seorang pemain kelima. Penjaga gawang harus memposisikan diri agar bisa menerima umpan dari pemain tidak disalahkan. Jika pemain dijaga ketat, penjaga gawang tidak harus mengumpan pemain tersebut. Jika mereka tidak bergerak untuk melepaskan diri dari penjagaan lawan maka penjaga gawang harus langsung mengumpan ke pemain yang posisinya lebih baik. Penjaga gawang harus mengumpan bola ke kaki pemain dengan jalan bola mendatar atau tidak ada memantul. Penjaga gawang harus memperhatikan sisi berlawanan lapangan ketika bola datang karena kemungkinan lawan akan lebih sedikit berada di daerah tersebut sehingka penjaga gawang bisa mengumpah ke arah tersebut. Sama dengan pemain depan, passing penjaga gawang futsal haruslah sempurna. Latihan ini dapat dilakukan bersamaan dengan latihan teknik dasar pemain. Gambar 24 Gerakan Mengumpan Pelaksanaan : · Tempatkan kaki tumpu disamping bola, bukan kaki yang untuk mengumpan. · Pada saat mengumpan selalu lihat bola. · Gunakan kaki bagian dalam untuk mengumpan. · Perhatikan kaki ayun (kaki yang akan digunakan untuk mengumpan). · Ayun kaki dari arah belakang sekuat-kuatnya ke arah depan. · Angkat kedua tangan kesamping, untuk menjaga keseimbangan. · Kunci atau kuatkan tumit pada saat sentuhan dengan bola agar lebih kuat. · Pada saat sentuhan (impact) kaki bagian dalam dari atas di arahkan ke tengah bola (jantung) dan di tekan ke bawah agar bola tidak melambung. · Diteruskan dengan gerakan lanjutan (follow throught), dimana setelah sentuhan dengan bola dalam mengumpan ayunan kaki jangan dihentikan. 2. Tendangan Voli Tendangan voli merupakan cara paling cepat dan tepat untuk mengirimkan bola ke rekan se-tim ketika melakukan serangan balik, dalam posisi membuat gol. Bagaimanapun, jika jalan bola melambung tinggi berarti kemungkinannya 50-50 bola dapat diterima pemain. Gambar 25 Gerakan Tendangan Voli Pelaksanaan : – Luruskan lengan dan pegang bola di telapak tangan berlawanan dengan kaki yang menendang – Bahu dan dagu mengarah ke target dan kepala tegak dengan pandangan ke bola – Melangkah kedepan dengan kaki yang tidak menendang – Luruskan dan perhatikan posisi kaki yang menendang – Tempatkan kaki bagian punggung di tengah bola – Gunakan gerakan lanjutan dengan lengkap Berlari pendek kearah depan (sekitar 2-3 langkah) kunci engkel kaki ketika menendang dibantu dengan kaki tumpu pada saat menendang. Jatuhkan bola, bola jangan diputar dan tendang, lalu lakukan gerak lanjutan dan mendarat dengan kaki yang menendang. Tendangan harus lurus, secara langsung sejajar dengan target dan tidak harus memutarkan tubuh. 3. Taktik Penjaga gawang Dalam permainan futsal, berbagai macam pergerakan lawan ataupun team sendiri dapat terjadi dengan cepat, kiper harus bisa membaca pergerakan tersebut untuk menutup sudut–sudut gawang dari ancaman. Situasi yang sering terjadi adalah: i. Shooting (tendangan ke gawang) Untuk menghadapi situasi dimana lawan mempunyai peluang untuk melakukan tendangan ke gawang, penjaga gawang diharuskan berdiri 1-2 meter dari garis gawang, tidak tertutup lebih dari jarak tersebut untuk menutup sudut tendangan, semakin kecil sudut yang ditutup semakin besar peluang untuk dapat menghentikan bola dengan menangkap atau memblok. Perhatikan posisi berdiri, pastikan kuda-kuda kaki dan posisi tangan dalam keadaan benar. Ingat, ancaman bagi penjaga gawang futsal dimulai ketika bola berada dalam penguasaan lawan untuk itu seorang penjaga gawang harus terus mengikuti jalan bola dengan konsentrasi tinggi. ii. One to One (satu lawan satu) Kondisi dimana penjaga gawang berhadapan satu lawan satu dengan pemain lawan akan sering terjadi, dengan penempatan posisi yang benar akan mebuat kemungkinan tidak terjadinya gol akan sangat besar. Menghadapi situasi seperti ini, penjaga gawang maju menutup gerakan lawan, apabila bola dalam penguasaan kaki lawan maka penjaga gawang dilarang melakukan sliding karena ini akan memudahkan lawan untuk melakukan tipuan, yang benar adalah maju menutup dan menahan sejenak dengan posisi menghadang, dalam konsisi ini lawan hanya mempinyai dua opsi, 1. Menendang bola dan ini akan membentur badan penjaga gawang, 2. Mengoper kembali bola ke rekannya yang bergerak. Saat bola lepas inilah penjaga gawang melakukan sliding/menjatukan badannya untuk menjangkau bola. Lakukanlah latihan-latihan tersebut berulang dengan variasi-variasi yang membuat latihan berjalan dengan penuh antusias, tidak membosankan. Berikanlah kata-kata penyemangat seperti ‘ok’, bagus’, dsb, ini akan mebuat kiper akan lebih bersemangat dalam bekerja. Hentikan latihan apabila terjadi kesalahan dan beritahu dimana letak kesalahan itu dan segera perbaiki. Ingat, penjaga gawang yang baik adalah penjaga gawang yang mampu meminimalisir kesalahan karena sedikit saja melakukan kesalahaan gawang anda dalam bahaya. iii. Taking part as a court player (mengambil bagian sebagai seorang pemain) Memposisikan diri agar bisa menerima umpan balik, penjaga gawang bisa mengambil bagian dalam menyerang sebagai sebuah poros dan pada kenyataannya beberapa tim ketika berhadapan dengan situasi “nothing to lose” situasi dimana menggunakan penjaga gawang mereka sebagai seorang pemain kelima, dengan begitu bisa memanfaatkan semua kesulitan yang ada. Ini adalah alasan mengapa penjaga gawang perlu untuk memiliki teknik menguasai bola dengan kaki mereka dan mempunyai kepercayaan diri dalam menguasai bola dengan kaki dan berlatih keterampilan seperti seorang pemain