SELAMAT DATANG

Hai selamat datang di Blog C.A.F.T......



Cometa Arena Futsal Team adalah sebuah team futsal yang di dirikan dengan azaz kebersamaan dimana semua yang kita lakukan adalah untuk bersama...



karna.....



BERSAMA KITA BISA..

Kamis, 30 Desember 2010

HEBAT INDONESIA KU...

Akhirnya tuntas juga ajang AFF Cup semalem, dengan melahirkna juara baru yaitu Malaysia yang berhasil mengalahkan timnas Indonesia dengan skor 4-2 setelah bertanding home & Away.

Sangat disayang kan memang karena kita bermain sangat bagus semalam, namun itulah pertandingan ada yang menang dan ada yang kalah. hal yang positif adalah mental pemain timnas kita tidak jatuh dikala kita tertinggal terlebih dahulu dari Malaysia namun pasukan Merah Putih tetap berjuang dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.

Untuk para supporter kalian LUAR BIASA tak ada aksi Anarkis, Sinar Laser, seperti yang telah mereka lakukan pada timnas kita di leg pertama. semoga saja akan selaku begitu di pertandingan yang akan datang baik pertandingan LSI ataupun pertandingan International.

HEBAT INDONESIAKU.. itulah kata yang tepat untuk timnas Indonesia teruslah berjuang, kalian adalah JUARA tanpa MAHKOTA.

Aku bangga melihat mu bertanding....

salam

DN..(30-12-2010)

Senin, 13 Desember 2010

Strategi bertahan dalam Futsal

Bertahan Sekuat Mungkin

Agustus 05, 2009 , Posted by aried at 08.08
Strategi Pertahanan
A. Gerakan pertahanan
Mau tau cara atau formasi bertahan? ini ada sedikit info tentang strategi bertahan yang saya baca disalah satu majalah futsal. Tujuan utama dari strategi pertahanan yang kita terapkan ialah menahan lawan kita agar tidak mencetak gol kegawang tim kita. Selain itu, agar kita dapat secepatnya merebut bola dari penguasaan lawan sehingga kita bisa cepat melakukan serangan balik dan mencetak gol, gampangkan teorinya? nah ini ada yang perlu diketahui dulu supaya lebih mantap bertahannya. Ada beberapa strategi pertahanan yang dapat kita gunakan dilapangan, akan tetapi setiap strategi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Strategi pertahanan harus disesuaikan dengan karakteristik pemain-pemain yang dimiliki. Ada beberapa gerakan pertahanan yang mesti dilatih dan dikuasai oleh pemain agar bisa menerapkan dengan baik strategi pertahanan yang digunakan, yaitu yang disebut Covering dan Repliegues.
1. Covering
Cover...cover.. (biasanya pelatih atau temen suka teriak kaya gitu kan) jangan sampe lepas, apa sih maksudnya covering itu? Covering merupakan sebuah gerakan dimana pemain kita menjaga pemain lawan secara berlapis sehingga dibutuhkan kerjasama dalam menjaga dan menutup daerah pertahanan agar tidak mudah dilewati oleh pemain lawan. Dalam penerapannya dibutuhkan dua pemain yang berada di posisi berbeda, satu pemain menjaga kekat pemain lawan sedangkan satu pemain lainnya berada di posisi bebas (tidak terlalu jauh dari posisi pemain pertama). Sehingga jika pemain pertama dilewati, pemain yang berada dalam posisi bebas langsung menghadang dan menggantikan peran temannya dalam menjaga lawan. Covering sangat baik digunakan jika menghadapi lawan yang bermain secara tim sehingga mereka tidak bebas mengoper bola dan kesulitan dalam mencari celah pertahanan kita. Covering pun cukup baik untuk menjaga penyerang lawan yang memiliki skill individu yang tinggi, tetapi perlu diingat, jika menjaga pemain yang memiliki skill individu yang bagus kita harus menempelnya super ketat dan jangan ragu dalam mengambil keputusan (biasanya agar lebih mudah, tendang saja bolanya supaya out, INGAT jangan menendang kaki lawan!!!!).
2. Repliegues
Nah selain Covering ada juga Repliegues, apa pula nih? Repliegues ialah gerakan ini yang membutuhkan bantuan dari pemain depan kita untuk ikut menjaga pertahanan ketika kita diserang oleh lawan. Ada 2 gerakan yang bisa digunakan yaitu, pemain berkumpul atau mengelilingi lawan yang sedang menguasai bola (repliegue centrado) yang bertujuan agar pemain lawan yang menguasai bola tidak bisa mengoper atau menendang langsung ke gawang sehingga bolanya bisa kita rebut secepatnya. Gerakan lainnya yaitu dua pemain bertahan secara sejajar di lini pertahanan menutup gerakan pemain lawan dan langsung merebut bola. Jadi, kuasai dulu ya dua gerakan ini, ok!! baru kita lanjut ke formasi buat bertahan, silahkan.

B. Formasi pertahanan
1. Formasi 2-2
Formasi pertahanan 2-2 merupakan formasi paling dasar didalam bermain futsal (2 bek, 2 penyerang). Formasi ini biasanya digunakan disetengah lapangan kita sendiri, yaitu ketika pemain lawan menguasai bola semua pemain kita segera membentuk formasi 2-2. ketika bola dioper oleh lawan maka posisi pemain cepat berubah menjadi 2-1 dimana satu orang pemain mendekati bola (berusaha merebutnya) sedangkan dua pemain lainnya melakukan covering. Satu pemain sisanya turun kedaerah pertahanan paling belakang dan menjadi tameng terakhir tim. Dengan begini biasanya lawan jadi kesulitan dalam mengoper dan melakukan serangan, biasanya mereka mengoper ke pemain belakangnya atau terburu-buru mengoper sehingga dengan mudah dapat kita rebut bolanya.
2. Formasi 1-2-1
Formasi pertahanan 1-2-1 merupakan formasi yang membutuhkan skill, kerjasama dan fisik yang baik karena formasi ini merupakan jenis formasi yang fleksibel dalam melakukan rotasi pemain. Formasi ini akan lebih mudah jika digunakan pada tim yang menggunakan strategi penyerangan 3-1 (Rombo) karena dengan menggunakan formasi tersebut, formasi pertahanan 1-2-1 dapat dengan cepat digunakan. Dengan formasi ini serangan balik dapat dengan cepat kita lakukan dan juga memberi kita banyak pilihan dalam memberikan umpan kepada teman.
Jadi formasi mana yang akan dipilih? Silahkan pilih sesuai dengan keadaan dan keperluan tim kalian ya. Selamat mencoba..
 

Mencetak Gol Dari bola mati

Trik Mencetak Gol Dari Bola Mati

Agustus 24, 2009 , Posted by aried at 07.05
Dalam permainan futsal, banyak gol yang bisa diciptakan dari kesempatan bola-bola mati yang diperoleh ketika terjadi pelanggaran ataupun bola out yang dilakukan oleh pemain lawan sehingga wasit memberikan hadiah tendangan bebas atau dari corner kepada tim kita. Biasanya setiap tim memiliki cara-cara khusus (trik khusus dalam memanfaatkan bola-bola mati ini agar menjadi gol). Berikut ini adalah beberapa trik yang dapat digunakan dalam memanfaatkan hadiah tendangan bebas ataupun corner agar menjadi gol.
1. Corner
Corner didapat jika pemain lawan membuang bola keluar melewati garis gawang sendiri. Dalam memanfaatkan corner, hal yang paling penting harus diperhatikan ialah komunikasi antar pemain karena dengan komunikasi yang baik maka banyak sekali yang bisa diperbuat untuk mencetak gol.
· Tendang bola melewati jangkauan kiper lawan (di cob) lalu teman yang lain sudah siap menanduknya ke gawang (heading) untuk mencetak gol
· Tendang bola jauh ke sisi yang berlawanan (bola lambung) sehingga teman sudah siap untuk melakukan tendangan first time yang keras untuk mencetak gol
· Jika semua teman ditempel dengan ketat (dijaga man to man) maka oper bola kebelakang (kedaerah permainan sendiri) sehingga kiper bisa melakukan tendangan keras langsung ke gawang
· Dan terakhir, tending saja dengan kencang bolanya kearah gawang lawan agar teman bisa mencetak gol atau berharap pemain lawan mencetak gol bunuh diri.
Semua trik-trik tersebut harus sering dilatih ketika latihan sehingga komunikasi dan penempatan posisi setiap pemain sudah sangat baik. Masih banyak trik-trik lain yang bisa dilakukan untuk mencetak gol dari tendangan corner, jadi terus dilatih dan dicoba agar lebih terbiasa.
2. Tendangan bebas
Sama halnya dengan tendangan corner, dalam memanfaatkan tendangan bebas pun sangat dibutuhkan komunikasi yang baik antar pemain dan harus terus dilakukan dalam latihan supaya terbiasa. Ada beberapa trik yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan operan kepada teman yang tidak dijaga dengan ketat sehingga ia bisa melakukan tendangan keras dengan mudah dan mencetak gol. Untuk trik-trik tendangan bebas umumnya diawali dengan isyarat mata antar pemain sehingga pengaturan posisi dapat dilakukan dengan mudah. Tetapi ada juga yang biasanya langsung menendang dengan keras ke arah gawang tanpa melakukan operan terlebih dahulu.
Semua trik dapat dilakukan asalkan kekompakan serta komunikasi antar pemain sudah bisa dipraktekkan dengan baik dan masing-masing pemain sudah mengerti perannya masing-masing. Jadi teruslah berlatih dan dilatih agar kerjasama dan kekompakkan tim semakin padu.